Subuh, jam 3.30 kami tiba di kabupaten Tanah Bumbu. Disubuh yang dingin kami langsung beres-beres peralatan dengan mengangkutnya dari mobil om Bowo ke stand pameran. Walau mata ngatuk, tubuh lelah tak apa lah, demi nusa dan bangsa pikir kami.heheheh.
Selesai beres-berse, sekitar pukul 4.00an, kami pikir-pikir cari penginapan. Membayangkan jam sudah subuh bapak-bapaknya lalu berfikir menginap di "Hotel Embun" alias tidur di tempat pameran, tanpa alas, tanpa dinding berselimutkan embun pagi. Tak disangka nyamuk nya minta ampun, semuanay menyerah dan berinisiatif mencari penginapan yang sebenar-benarnya penginapan. 3 Buah Hotel kami datangi, dari yang di dekat tempat acara, ditengah kota sampai ke luar kota taka da kamar yang kosong, Semuanya FULL. Astaga, haruskah kami menginap di "Hotel Muslimin" alias mesjid kata pak Eko?hahahahaha. Karena keadaan memaksa, mau tak mau kami harus mencari rombongan Disperindag Pemkab Batola yang sudah lebih dahulu tiba. ternyata mereka menginap di sebuah rumah kosong milik penduduk yang khusus disewa buat acara pameran ini. Dan akhirnya jam 4.30 kami bisa berbarin didalam rumah, walau tak beralas apa-apa, hanya keramik dingin yang jadi kasurnya. Tak apalah, demi Nusa dan bangsa.heheheh
Selesai beres-berse, sekitar pukul 4.00an, kami pikir-pikir cari penginapan. Membayangkan jam sudah subuh bapak-bapaknya lalu berfikir menginap di "Hotel Embun" alias tidur di tempat pameran, tanpa alas, tanpa dinding berselimutkan embun pagi. Tak disangka nyamuk nya minta ampun, semuanay menyerah dan berinisiatif mencari penginapan yang sebenar-benarnya penginapan. 3 Buah Hotel kami datangi, dari yang di dekat tempat acara, ditengah kota sampai ke luar kota taka da kamar yang kosong, Semuanya FULL. Astaga, haruskah kami menginap di "Hotel Muslimin" alias mesjid kata pak Eko?hahahahaha. Karena keadaan memaksa, mau tak mau kami harus mencari rombongan Disperindag Pemkab Batola yang sudah lebih dahulu tiba. ternyata mereka menginap di sebuah rumah kosong milik penduduk yang khusus disewa buat acara pameran ini. Dan akhirnya jam 4.30 kami bisa berbarin didalam rumah, walau tak beralas apa-apa, hanya keramik dingin yang jadi kasurnya. Tak apalah, demi Nusa dan bangsa.heheheh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar